Terdapat 4 jenis analisis dalam data. Jenis penelitian yang paling umum dan sering ditemui adalah descriptive analytics. Descriptive analytics adalah proses analisis data historis dengan menghitung beberapa ukuran data statistik dasar.
Pada artikel kali ini, Tukang Catat akan membahas tentang descriptive analytics. Let's check it out!
Pengertian Descriptive Analytics
Metode ini adalah metode dasar dan paling umum yang berfungsi untuk menjawab pertanyaan "Apa yang terjadi". Data yang diperlukan adalah data real time dan akan menghasilkan dasbor berupa ringkasan nilai dari variabel.
Metode descriptive hanya memberikan pandangan atau wawasan tentang apa yang sedang terjadi tanpa menjabarkan tentang akar penyebab masalah. Jadi, alangkah baiknya jika setelah kita melakukan metode ini maka harus dilanjutkan dengan metode lain untuk menunjang hasil analisis.
Fungsi Descriptive Analytics
Fungsi dari descriptive analytics adalah untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mendapatkan pemahaman tentang ukuran letak data, variasi, dan hubungan antara variabel.
Tipe-tipe Pengukuran Dalam Descriptive Analytics
Ukuran Letak Data
- Mean
- Median
- Modus
Ukuran Variasi Data
- Range
- Variansi
- Standar Deviasi
- Koefisien Variasi
Ukuran Penyebaran Data
- Persentil
- Kuartil
- z-Score
- Aturan Empiris
- Identifikasi Outlier
- Boxplot
Hubungan Antara Dua Variabel
- Scatter Charts
- Kovarian
- Koefisien Korelasi
Contoh Descriptive Analytics
Online Course Pilihan Buat Data Analyst
Statistics for Data Science and Business Analysis by 365 Careers
0 Komentar