Advertisement

Top online courses in IT & Software

Jadi #NasabahBijak Dengan Melek Literasi

Kasus penipuan yang berkedok program-program perbankan semakin marak terjadi. Pihak bank menyediakan semua fasilitas dan bantuan maksimal untuk menanggulangi hal ini. Para nasabah juga dituntut untuk menjadi semakin cerdas dalam mengenali modus dan sigap menghindar agar tidak menjadi korban.

Pada tanggal 28 Agustus 2022 saya mendapatkan pesan dari oknum yang mengaku berasal dari bank BRI. Pesan tersebut berupa himbauan update biaya administrasi bulanan. Pesan tersebut dilengkapi dengan surat pemberitahuan yang memiliki logo bank BRI. Sebagai seorang nasabah di bank BRI saya mencoba menjabarkan pesan tersebut dalam konsep piramida DIKW.

Konsep Piramida DIKW Pada Kasus Penipuan

Piramida DIKW
Piramida DIKW | Sumber : ontotext.com

Ada satu konsep piramida data yang terkenal yaitu Konsep Piramida DIKW (Data, Information, Knowledge, Wisdom). Piramida DIKW memiliki 4 tingkatan yaitu data di tingkat paling dasar dilanjutkan dengan informasi. Setelah tingkat informasi dilanjutkan dengan pengetahuan dan di paling atas terdapat tingkatan Kebijaksanaan.

Dari piramida tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa untuk mencapai kebijaksanaan diperlukan banyak data yang akan diolah menjadi informasi dan divalidasi menjadi pengetahuan. Dari kumpulan pengetahuan itulah seseorang akan menjadi lebih bijaksana dalam menentukan pilihan dan menjalani hidup.

Penerapan konsep piramida DIKW dapat dicontohkan dengan menggunakan kasus penipuan diatas. Berikut ini adalah penjabarannya :

Data

Modus Penipuan atas nama bank BRI
Modus Penipuan | Sumber : Dok.Pribadi

Data adalah fakta-fakta dan keterangan yang mendeksripsikan suatu obyek.

Data dari kasus penipuan tersebut adalah nomor whatsapp pengirim dan surat pemberitahuan dari pihak yang mengatasnamakan bank BRI.

Informasi (Information)

Informasi adalah kumpulan data yang sudah diolah.

Dari pesan tersebut terdapat informasi-informasi yang terurai dalam elemen 4W yaitu :

Who : Siapakah pengirim pesan tersebut? (Pengirim pesan tersebut adalah orang yang mengatasnamakan bank BRI)

What : Apa saja isi pesan tersebut? (Pesan tersebut berisi pemberitahuan tentang perubahan biaya administrasi bulanan dari 6.500 menjadi 150.000)

When : Kapan pesan tersebut dikirimkan? (Pesan tersebut dikirimkan pada tanggal 28 Agustus 2022)

Why : Mengapa pesan tersebut dikirimkan? (Karena terdapat perubahan layanan BRI sehingga akan menyebabkan perubahan biaya administrasi bulanan)

Selain informasi diatas, penerima pesan juga dapat mengumpulkan informasi dari sumber lain yaitu Google dan call center resmi bank BRI. Penerima pesan melakukan pencarian dengan kata kunci perubahan biaya bulanan bank BRI dan juga melakukan konfirmasi kepada bank BRI melalui call center resmi. 

Pengetahuan (Knowledge)

Pengetahuan adalah informasi-informasi utama yang sudah divalidasi dengan informasi tambahan dari berbagai sumber.

Setelah informasi tersebut dikumpulkan, saatnya kita pindah ke elemen 1H yaitu : 

Bagaimana potongan-potongan informasi diatas terhubung untuk menjelaskan makna tersembunyi dari pesan yang diterima?

Dari informasi-informasi yang sudah didapatkan sebelumnya, dapat diketahui bahwa pengirim pesan tidak terverifikasi sebagai pihak BRI. Selain itu terdapat banyak kesalahan ejaan dan penulisan pada isi surat. Pengirim pesan mendesak nasabah untuk melakukan tindakan secepat mungkin tanpa jeda waktu untuk mempertimbangkannya. Dari hasil pencarian di Google pihak BRI sudah memastikan bahwa pesan tersebut adalah salah satu modus penipuan. 

Kebijaksanaan (Wisdom)

Kebijaksanaan adalah penerapan pengetahuan dalam bentuk tindakan atau aksi.

Setelah mendapatkan pengetahuan tentang modus penipuan tersebut, saatnya kita menerapkannya dalam tindakan. Aksi paling bijak untuk merespon pesan tersebut adalah dengan mengabaikannya. 

Berdasarkan data-data yang diterima pada tanggal 28 Agustus 2022 tentang perubahan biaya bulanan dari pihak yang mengatasnamakan bank BRI. Dari data-data tersebut diperoleh informasi bahwa biaya bulanan akan berubah dari 6.500 menjadi 150.000 karena adanya perubahan layanan. Setelah dikonfirmasi dengan informasi tambahan dari Google diketahui bahwa data pesan tersebut tidak benar adanya. Informasi-informasi yang sudah terkumpul membuat saya menjadi tahu bahwa terdapat modus penipuan dalam pesan tersebut. Aksi yang tepat dan bijak adalah mengabaikan pesan tersebut dan membagikan pengalaman ini dengan orang lain. 

Cara Menjadi Nasabah Bijak

Modus penipuan diatas hanyalah satu dari banyak contoh modus penipuan yang menyerang setiap nasabah. Diperlukan pola pikir kritis yang perlu dilatih secara terus menerus melalui kegiatan mencari dan membaca informasi dari sumber-sumber terpercaya. Jangan pernah menelan data berupa pesan-pesan dan fakta secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), literasi adalah kemampuan dan keterampilan individu dalam berbahasa yang meliputi membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Konsep piramida DIKW memiliki hubungan erat dengan literasi. Keberhasilan dalam penerapan konsep piramida DIKW dalam kehidupan sehari-hari menunjukkan tingkat literasi seseorang. Ada sebagian orang yang hanya mampu menerapkan konsep piramida DIKW sampai tingkat kedua yaitu informasi. Padahal jika penerapan konsep ini dilakukan dengan baik dan lengkap, maka akan berguna untuk pembelajaran di masa depan. 

Gerakan #NasabahBijak adalah sebuah wadah komunitas yang dibentuk untuk memberikan edukasi tentang literasi keuangan agar masyarakat bisa bersikap waspada terhadap berbagai modus penipuan. Berikut ini adalah cara-cara yang harus dilakukan untuk menjadi Nasabah Bijak yaitu :

Jaga kerahasiaan data pribadi!

Pilah informasi secara cermat karena tidak semua informasi harus dibagikan di media sosial. Hati-hati dalam menggunakan media sosial. 

Berpikir kritis terhadap setiap informasi

Pola pikir kritis dapat ditumbuhkan dengan mencari dan membaca informasi dari berbagai sumber terpercaya. Jangan malas melakukan “triple check” apabila kamu mendapatkan sebuah informasi.

Perhatikan keabsahan dan keamanan link sebelum diklik. Hal-hal tertentu seperti kesalahan ejaan atau alamat email yang berbeda dari pengirim biasa dapat menjadi petunjuk bahwa email tersebut adalah spam.

Pahami persyaratan dan mekanisme secara cermat.

Baca dan pahami baik-baik persyaratan dan mekanisme dari sebuah program yang ditawarkan. Kebiasaan buruk yang masih dilakukan banyak orang adalah langsung mencari kolom tanda tangan jika ditawarkan suatu layanan dari pihak-pihak tertentu. Alangkah baiknya meluangkan waktu untuk membaca dan memahami poin-poin yang tertulis pada surat perjanjian/kesepakatan. Jangan memutuskan segala sesuatu secara terburu-buru agar tidak menyesal di kemudian hari. 

Tugas Nasabah Bijak 

Penyuluh digital
Penyuluh Digital | Sumber : unsplash.com

Menjadi Nasabah Bijak memiliki banyak keuntungan salah satunya yaitu bisa terhindar dari penipuan. Selain itu, kita juga bisa mengetahui macam-macam produk keuangan dan memanfaatkannya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. 

Dari keuntungan tersebut Nasabah Bijak juga mempunyai tugas mulia yang akan mendatangkan pahala jika dilaksanakan dengan baik. Tugas mulia tersebut adalah dengan menjadi penyuluh digital untuk orang lain. Dengan menjadi penyuluh digital, kita bisa membantu orang lain agar terhindar dari modus penipuan. 

Sebagai seorang Nasabah Bijak yang sudah pernah menghadapi modus penipuan, saya terpanggil untuk menjadi seorang penyuluh digital lewat tulisan ini. Keinginan saya untuk menjadi penyuluh digital juga sesuai dengan gerakan yang sedang dilakukan bank BRI. 

Seperti yang diberitakan di beberapa media online bahwa bank BRI sedang mengoptimalkan layanan digital melalui penyuluh digital. Peran penyuluh digital adalah untuk memberikan pendampingan kepada nasabah dalam menggunakan layanan digital dan memberikan edukasi untuk menghadapi berbagai modus penipuan.

Penutup

Proses untuk menjadi Nasabah Bijak memerlukan banyak informasi dan pengetahuan yang bersumber dari banyak literasi terpercaya. Satu hal yang pasti, jangan pernah mempercayai sebuah informasi secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu. Kita sebagai Nasabah Bijak harus rajin melakukan konfirmasi dengan pihak-pihak terkait.

Kontak resmi bank BRI
Kontak resmi BRI | Sumber : Instagram @nasabahbijak

Bank BRI sebagai sebuah lembaga keuangan terpercaya telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi para nasabah. Oleh karena itu, para nasabah jangan ragu untuk selalu mencari informasi di website resmi bank BRI yaitu bri.co.id atau dengan mengirim pesan lewat channel kontak resmi yang sudah terverifikasi.  

Mari lindungi diri dari bahaya kejahatan siber, salam literasi!            










Posting Komentar

11 Komentar

  1. Yang kasihan kalau korbannya lansia. Mertua saya pernah beberapa kali dapat SMS/WA penipuan tapi bukan bank. Untungnya dia nanya-nanya dulu ke saya dan istri.

    BalasHapus
  2. Berfikir kritis dan skeptis pada setiap tawaran atau kabar mendadak adalah penting. Karena penipu banyak memamfaatkan euforia, kecemasan, dan keluguan korbannya. Cek dan recek ke orang yang bisa dipercaya sebelum mempercayai suatu kabar yang beraroma membuat kita cemas..

    BalasHapus
  3. Wah menarik nih ada framework DIKW buat mengetahui potensi penipuan. Makasih kak infonya biar kita bisa jadi Nasabah Bijak

    BalasHapus
  4. Kita memang harus bijak terhadap informasi yang diterima. Karena kejahatan siber saat ini sudah sangat merajalela. Perlunya mengedukasi keluarga terutama orang tua terkait hal ini, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan

    BalasHapus
  5. Lagi sering terjadi nih penipuan upgrade biaya administrasi dari Bank BRI. Tetap waspada dan jangan panik serta cros cek informasi. Ada ada aja ya modus penipuan

    BalasHapus
  6. Perlu adanya literasi di tengah kondisi saat ini, di mana berbagai kasus penipuan digital merajalela. Kita pun harus hati-hati menerima informasi dari orang lain. Karena penipuan zaman sekarang itu macam-macam bentuknya.

    BalasHapus
  7. Bagaimana cara menjaga kerahasian data yg efektif kak? Karena menurut saya agak susah menjaga keamanan data di era digital saat ini. Seringkali kita mendapatkan telepon dari orang tak dikenal, dan ujung-ujungnya merujuk pada modus penipuan. Thanks..

    BalasHapus
  8. Dewasa ini kita emang harus lebih berhati2 dg kejahatan digital, yg kadang tidak banyak dimengerti oleh banyak kelompok masyarakat tertentu.. perkembangan teknologi kita belum merata & meluas, sehingga masih banyak yg memahami hal2 seperti ini

    BalasHapus
  9. Kejahatan digital memang semakin canggih. Sayangnya kebanyakan orang pun cenderung mengentengkan membagi2 info pribadi di medsos, yang sering jadi pintu masuknya kejahatan digital. Semoga kita semua lebih bijak lagi bermedsos ke depannya.

    BalasHapus
  10. Kemudahan teknologi ini membawa kita semua ke dunia baru yaa..
    Bagi yang memahami teknologi, bagaikan pisau bermata dua yang bisa digunakan untuk berbuat kebaikan atau keburukan. Dan keresahan mengenai kejahatan siber sampai saat ini semakin canggih.

    Semoga dengan memahami akar masalahnya bahwa kudu menjadi nasabah yang bijak karena selalu berhati-hati dan tidak reaktif terhadap sebuah berita, kita semua bisa selamat dari penipuan yang terjadi di dunia maya terkait perbankan.

    BalasHapus
  11. Makasih sharingnya. Habis baca ini jadi paham dan berusaha lebih hati-hati.

    BalasHapus