Advertisement

Top online courses in IT & Software

Visualisasi Data dengan Grafik

Visualisasi Data Dengan Grafik

Tugas penting yang harus dilakukan oleh seorang data analyst adalah memvisualisasikan data. Visualisasi data adalah sebuah proses untuk menampilkan data yang sudah diolah ke dalam bentuk grafik dan bagan agar informasinya dapat diketahui oleh orang lain. 

Baca juga : 2 Skill Utama Seorang Data Analyst

Visualisasi data adalah representasi grafis dari informasi dan data dengan menggunakan elemen visual sehingga data dapat diakses untuk melihat dan memahami tren, outlier, dan pola dalam data. Saat memikirkan visualisasi data, pikiran pertama Anda mungkin langsung tertuju pada grafik batang atau diagram lingkaran sederhana. Grafik hanyalah bentuk sederhana dari proses visualisasi data. Ada banyak pilihan metode visualisasi untuk menyajikan data dengan cara yang efektif dan menarik. Jenis umum umum dari visualisasi data:

  • Tabel
  • Grafik
  • Peta
  • Dasbor
  • Infografis

Dari banyaknya bentuk visualisasi data, artikel yang ditulis tukang catat kali ini khusus untuk membahas tentang visualisasi data dalam bentuk grafik. Berikut ini adalah 5 grafik umum yang sering digunakan untuk visualisasi data : 

Baca juga : 10 Python Lybrary Untuk Data Science

Grafik Garis (Line Chart)

 

Grafik Garis

Grafik garis berfungsi untuk menunjukkan data yang terus berubah dari waktu ke waktu. Grafik ini terdiri atas 2 sumbu yaitu sumbu mendatar atau horizontal yang disebut sumbu x dan sumbu vertikal atau sumbu y.

Kegunaan grafik garis adalah :

  • Untuk membuat prediksi berdasarkan data historis. Contoh : Prediksi penjualan minuman dingin 7 hari mendatang.
  • Untuk membandingkan dua variabel atau situasi. Biasanya akan terdapat dua garis dengan warna berbeda. Contoh : jumlah kasus kematian dan sembuh dari pasien COVID-19 di Indonesia.
  • Untuk menampilkan tren. Contoh : peningkatan jumlah penduduk di ibukota Jakarta.

Grafik Batang (Bar Chart)

 

Grafik Batang

Grafik batang berfungsi untuk menunjukkan data kategorik dalam bentuk persegi panjang. Data kategorik adalah data yang dapat dikategorikan dalam kategori atau kelas tertentu. Grafik ini adalah salah satu grafik paling umum yang digunakan untuk menyoroti perbedaan nilai numerik dari kelompok data tertentu. 

Biasanya, data dalam grafik batang direpresentasikan menggunakan batang vertikal atau horizontal yang diplot sesuai dengan nilai statistik masing-masing kategori data. Ini berarti bahwa panjang atau tinggi setiap batang secara proporsional setara dengan data yang diwakilinya. Dalam beberapa kasus, diagram batang dapat diplot dalam kelompok untuk menunjukkan lebih dari satu kelompok data terukur.

Kegunaan grafik batang :

  • Menunjukkan perubahan data yang besar dari waktu ke waktu.
  • Memvisualisasikan data ketika kita memiliki lebih dari 3 kategori data.
  • Membandingkan data di antara kategori yang berbeda. 

Baca juga : Piramida DIKW

Diagram Lingkaran (Pie Chart )

Diagram Lingkaran

Diagram lingkaran adalah grafik melingkar yang dibagi menjadi berbagai sektor untuk menggambarkan proporsi numerik. Dengan kata lain, pie dibagi menjadi irisan yang berbeda, dengan setiap irisan mewakili frekuensi proses dalam kumpulan data. Untuk membuat diagram ini kita harus memiliki daftar variabel kategori dan variabel numerik. Diagram ini berfungsi baik untuk menampilkan data yang memiliki 3 hingga 7 kategori.

Kegunaan pie chart adalah :

  • Menampilkan data nominal atau ordinal.
  • Untuk membuat dan merepresentasikan komposisi dari sebuah data. 

 

Scatter Plot

Scatter Plot

Scatter plot adalah diagram X-Y yang menunjukkan hubungan antara dua variabel. Ini digunakan untuk memplot titik data pada sumbu vertikal dan horizontal. Tujuannya adalah untuk menunjukkan seberapa besar satu variabel mempengaruhi variabel lainnya.

Biasanya, ketika ada hubungan antara 2 variabel, yang pertama disebut independen. Variabel kedua disebut dependen karena nilainya bergantung pada variabel pertama.

Scatter plot juga membantu Anda memprediksi perilaku satu variabel (tergantung) berdasarkan ukuran variabel lainnya (independen). 

Kegunaan scatter plot adalah :

  • Untuk memprediksi perilaku variabel dependen berdasarkan ukuran variabel independen.
  • Ketika Anda hanya ingin memvisualisasikan korelasi antara 2 kumpulan data besar tanpa memperhatikan waktu.
  • Saat bekerja dengan alat analisis akar penyebab untuk mengidentifikasi potensi masalah.  

 

Histogram

Histogram

Histogram menunjukkan data kontinu dalam kolom persegi panjang terurut. Biasanya, tidak ada celah di antara kolom. Histogram menampilkan distribusi frekuensi (bentuk) dari kumpulan data. Sekilas, histogram mirip dengan grafik batang. Namun, ada perbedaan utama di antara mereka. Bar Chart mewakili data kategorikal dan histogram mewakili data berkelanjutan.

Baik histogram maupun diagram batang memberikan tampilan visual menggunakan kolom, dan orang sering menggunakan istilah tersebut secara bergantian. Lebih teknis, histogram mewakili distribusi frekuensi variabel dalam kumpulan data. Di sisi lain, grafik batang biasanya mewakili perbandingan grafis dari variabel diskrit atau kategoris.  

Kegunaan histogram adalah :

  • Untuk meringkas kumpulan data besar dalam bentuk grafis.
  • Untuk merepresentasikan bentuk distribusi data.
  • Untuk mengkomunikasikan distribusi data dengan cepat kepada orang lain. 

Baca juga : Konsep Dasar Analisis Data

Sekian artikel kali ini tentang jenis-jenis grafik dan kegunaannya. Masih banyak lagi bentuk grafik yang lain jadi ikuti terus blog ini karena tukang catat akan terus mengupdate artikel tersebut. Jangan lupa share dan comment artikel ini agar kita bisa sambil diskusi tentang ilmu data lainnya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. See ya!

    Posting Komentar

    0 Komentar